Lafadz Ucapan Salam Kepada Non Muslim agar Kita Tetap Mendapat Pahala

Gambar dari Freepix

Lafadz Ucapan Salam Kepada Non Muslim agar Kita Tetap Mendapat Pahala
- Dalam pergaulan sehari-hari, kita tak mungkin terhindar dari bersentuhan dengan orang-orang yang berbeda agama dengan kita. Akan senantiasa terjadi pertemuan dalam hal muamalah, bahkan mungkin kita bertetangga dengan non muslim. 

Apakah ia tetangga kita atau teman versi yang masih kafir, tetap saja kita mesti berbuat baik kepada mereka, sepanjang mereka tidak mengganggu akidah. Berbuat baik kepada mereka antara lain dengan menyapanya. 

Jika dengan sesama muslim, salah satu perbuatan baik kita adalah selalu mengucapkan salam ketika menyapa, dengan lafadz:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Yang berarti Semoga padamu Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, serta keberkahanNya”

Pertanyaannya, bagaimana kita menyapa dan mengucapkan salam kepada non muslim atau orang kafir? Berikut ini sedikit penjelasannya. 


Ucapan Salam Kepada Orang Kafir agar Kita Tetap Mendapat Pahala 

Kita faham, sebagai muslim tidak akan membiarkan sepatah katapun sia-sia tanpa mendatangkan pahala. Setiap kata yang terucap ataupun ditulis, semammpu kita atas bimbingan Allah, selalu berbuah kebaikan. Salah satunya ucapan salam kepada orang kafir/ non muslim. 

Mengapa mengucapkan salam kepada orang kafir disebut mendapat pahala? Ya karena kita mengucapkan salam sesuai yang Rasulullah contohkan atau ittiba'. 

Apa ucapan salam kepada orang kafir agar kita tetap mendapat pahala? 

Ketika Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam menjadi kepala negara di Daulah Islam di Madinah, selama perjanjian Hudaibiyah dengan kafir Quraisy, beliau manfaatkan untuk berdakwah kepada negara-negara lain. Beliau mengirimkan surat kepada raja Persia, Kaisar Romawi, Raja Yaman, raja Najasyi, dan lain-lain. Pemimpin-pemimpin negara itu beragama Majusi, Nasrani (Kristen), dan agama musyrik lainnya. 

Dalam suratnya, beliau selalu mengawalinya dengan kalimat :

Assalamu 'ala manittaba'al huda

(keselamatan dan kesejahteraan atas orang yang mengikuti petunjuk)

Ucapan Salam ini khusus ditujukan kepada kaum kafir, tidak boleh diucapkan kepada sesama muslim. Ucapan ini sebenarnya bermuatan dakwah agar yang kita ucapkan salam kepadanya, mendapatkan hidayah Islam. Sedangkan jika bercampur antara muslim dan kafir dalam sebuah tempat, maka kita mengucapkan salam dengan salam yang biasa kita ucapkan kepada sesama kaum beriman. 

Demikian pembahasan singkat mengenai Lafadz Ucapan Salam Kepada Non Muslim agar Kita Tetap Mendapat Pahala. Semoga bermanfaat! 

Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih