Be A Real Fighter


Izinkan saya untuk mengajak anda kembali beberapa saat ke belakang, saat anda memutuskan untuk berkeluarga dan menerima pinangan calon suami atau meminang calon istri. Apakah saat itu anda berfikir bahwa sebentar lagi akan memasuki medan juang yang luas dan masih asing bagi anda? Saat menyatakan bersedia untuk menjalani bahtera rumah tangga, saat itu anda resmi menjadi pejuang yang siap diutus ke medan perang.

Perang pun dimulai. Saya yakin anda adalah pejuang sejati yang berani mati, tapi bukan mati konyol. Anda siap bertempur menjalani tahap demi tahap ujian hidup. Anda pun berani melawan musuh karena anda mempersenjatai diri dengan senjata ampuh.

Senjata anda bukan rudal, bukan pula senapan mesin. Jauh-jauh hari sebelum anda bertempur, anda sudah membekali diri dengan ilmu berumah tangga. Keterampilan anda pun ditingkatkan. Mental dikuatkan. Anda tak kenal lelah Tanya sana-sini agar anda tidak mengalami keterkejutan mematikan.

Hambatan yang anda lalui menjadi tidak berarti. Bersama pejuang lainnya, suami atau istri, anda berjibaku melawan musuh terbesar, yakni hawa nafsu. Serangan dari arah manapun berhasil dilumpuhkan. Anda lulus untuk tahap itu. Untuk sesaat anda dapat beristirahat. Anda dapat bercengkrama menikmati kebersamaan. Namun kewaspadaan tetap anda mainkan karena bias saja dating serangan secara tiba-tiba.

Mungkin sesekali anda terkalahkan, namun tidak berarti anda menyerah begitu saja. Anda terus maju dan maju. Anda terus mempelajari lawan anda dan membuat strategi baru. Anda terus melakukan ujicoba-ujicoba. Walaupun sesekali anda bingung karena dihadapkan pada pilihan sulit, anda tetap menentukan pilihan.

Setelah sekian lama berjuang, ada saatnya anda merasakan lelah yang luar biasa. Anda mencoba berhenti sejenak, namun ujian hidup tak mau berkompromi. Anda pun menyerah, anda pun pasrah. Semua anda serahkan kepada Sang Kholik Yang Maha Suci, yang tidak ada kelemahan dan kekurangan pada-Nya.

Yakinlah, Allah akan meringankan langkah anda sehingga dapat mengalahkan musuh anda yang jumlahnya dua kali lipat lebih banyak, asalkan anda SABAR. Inilah perang yang sesungguhnya. Be A Real Fighter. ( 99 Ideas For Happy Mom)
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih