3 Karakter Pemuda oleh Ustadz Yuana Ryan Tresna


Ada rasa takjub ketika kita menyaksikan ketangguhan pemuda pemberani dalam medan perjuangan. Membela yang benar dan melawan kezhaliman.

Itulah mengapa tak henti-hentinya kita kagum dengan keteguhan para Nabi dan para shahabat Nabi. Takjub itu hal yang lumrah. 

Seperti apa karakter pemuda sebenarnya? 

Berikut ini 3 Karakter Pemuda yang ditulis oleh Ustadz Yuana Ryan Tresna.

Karakter 1 : 
Tidak memiliki kecondongan untuk menyimpang dari kebenaran
  
Rasulullah  shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

يَعْجَبُ رَبُّكَ مِنْ شَابٍّ لَيْسَتْ لَهُ صَبْوَةٌ

Rabbmu kagum dengan pemuda yang tidak memiliki shabwah (kecondongan untuk menyimpang dari kebenaran). (HR. Ahmad).

Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad (4/151), dan at-Thabrani dalam kitab al-Kabir (17/903, no: 853), dan Abu Ya’la (3/288). Al-Haitsami mengatakan dalam kitab Majma’ Zawaid (10/273), “Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Ya’la, dan Thabarani, sanadnya hasan.”

Karakter 2:
Dalam medan perjuangan, pemuda selalu menjadi warna yang dominan. 

عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : كُنَّا نَغْزُوْ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَابٌ

Dari Ibnu Mas’ud رضي الله عنه berkata, “Kami ikut berperang bersama Rasulullah padahal saat itu kami masih muda. (HR. Ahmad)

Karakter 3:
Karakter pemuda juga adalah pembelajar. Hendaklah ia belajar sebelum menjadi pemimpin. 

قال عمر رضي الله عنه: تفقهوا قبل أن تسودوا

Umar رضي الله عنه berkata, “Belajarlah sebelum kalian menjadi seorang tokoh” 

وقال الشافعي رضي الله عنه: تفقه قبل أن ترأس فإذا رأست فلا سبيل إلى التفقه. 

Al-Syafi’i رضي الله عنه berkata, “Belajarlah sebelum kamu memimpin, apabila kamu telah memimpin maka tidak ada jalan untuk belajar”

Tetaplah menjadi pemuda wahai para syabab. Kepemimpinan, ke'aliman, dan keberanianmu dinantikan.
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih