Cara Terbaik untuk Mendapatkan Kemuliaan Hidup


Kemuliaan hidup, itulah sesungguhnya yang dikejar oleh setiap orang, meskipun kebanyakan orang cukup puas dengan mendapatkan kemuliaan semu di dunia, sedangkan diakhirat dia terhina. 

Bagi seorang muslim yang seharusnya dikejar bukan hanya sekedar mendapatkan hidup mulia di dunia tapi juga hidup mulia diakhirat. 

Sebut saja apa profesi atau kedudukan yang paling diinginkan oleh banyak orang , presiden, menteri, anggota dewan, pengusaha sukses, dokter, dosen, guru, ulama, atau bahkan profesi seperti seniman, budayawan, artis, aktor, pilot dan berbagai profesi serta kedudukan lainnya, muara yang diinginkan oleh mereka sesungguhnya adalah kemuliaan hidup. Bukankah demikian…?

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullahu dalam kitab ad-Dā'u wa ad-Dawā atau nama lain dari kitabnya al-Jawāb al-Kāfī Liman Sa'ala 'an ad-Dawāi asy-Syāfīy halaman 68 mengatakan bahwa yang menyebabkan seseorang menjadi terhina adalah kemaksiatannya, sedangkan yang menyebabkan seseorang mendapatkan kemuliaan adalah ketaatannya kepada Allah, kemudian beliau mengutip ayat berikut ini ;

قال الله تعالى : مَن كَانَ یُرِیدُ ٱلۡعِزَّةَ فَلِلَّهِ ٱلۡعِزَّةُ جَمِیعًاۚ... (سورة فاطر : ١٠)

Artinya : Barangsiapa menghendaki kemuliaan, maka (ketahuilah) kemuliaan itu semuanya milik Allah...(QS. Fāthir : 10)

As-Sa'di rahimahullah dalam kitab nya Taisīr Karīmi ar-Rahmān fī Tafsīr Kalāmi al-Mannān menjelaskan dengan mengatakan :

يا من يريد العزة، اطلبها ممن هي بيده، فإن العزة بيد اللّه، ولا تنال إلا بطاعته… 

Duhai dia yang menginginkan kemuliaan, mintalah kemuliaan dari Dzat yang kemuliaan ada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya kemuliaan itu ada ditangan Allah, dan tidak akan didapatkan kecuali dengan ketaatan kepada-Nya. 

Jika kita taat kepada Allah, dengan sebenar-benar ketaatan maka Allah akan memuliakan kita di dunia dan akhirat, apapun profesinya, lalu berdo'alah, mintalah kemuliaan kepada-Nya, demikianlah orang-orang terdahulu sebagian salaf as-shālihīn berdo'a kepada Allah, dan diantara do'a mereka yang biasa dipanjatkan adalah do'a berikut ini :

اللهمّ أعزني بطاعتك ولا تذلّني بمعصيتك. 

Allāhumma 'A'iznī bi Thā'atika wa lā Tudzillunī bi Ma'shiyatika.

Artinya : Ya Allah muliakanlah aku dengan taat kepada-Mu, dan janganlah Engkau hinakan aku dengan bermaksiat kepada-Mu. (Ad-Dā'u wa ad-Dawā hlm. 68).

Dengan demikian, mari kita kejar kemuliaan hidup ini dengan berusaha untuk selalu taat kepada Allah dalam setiap waktu dan keadaan, ketika kita berada ditempat ramai atau saat sendirian, berusahalah untuk selalu taat kepada Allah, dan tentu saja jangan lupa sambil terus berdo'a kepada-Nya, agar Allah memudahkan kita untuk bisa taat kepada-Nya, dan dengannya kemuliaan hidup akan di dapatkan. [] 

Oleh : Ahmad Hasanuddin Umar *
Penulis adalah Pegiat Kajian al-Qur'an dan Hadits Nabi, lahir di Rawailat Bogor, tinggal di Jogja.
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih