Tips Agar Semangat Membangun Blog Tetap Membara

Apa untungnya memiliki blog? Ah ngeblog itu buang-buang waktu dan biaya saja! Daripada cape-cape nulis di blog, mendingan bikin status aja di fb, gampang dibaca, gampang di-like. 

Kalimat di atas mungkin pernah Anda dengar, ketika merespons hobi Anda yang giat untuk membangun blog. Banyak kalimat "nyinyir" yang jika tidak disikapi dengan bijaksana, akan meruntuhkan semangat kita dalam "ngeblog".

Dengan kalimat-kalimat yang meragukan manfaat blogging, mungkin saja kita yang aktif menulis konten di blog, akan mengalami kemunduran semangat dan kehilangan fokus. Akan muncul juga rasa malas untuk membuat konten, karena kehilangan fokus, membuat ide tulisan terbang entah kemana. Ditambah lagi, pengunjung makin sepi. Wah..sepertinya kondisi ini terkadang menjadikan aktivitas ngeblog berada di titik nadir.

Beberapa penyebab kemunduran semangat ngeblog

Hal-hal di bawah ini bisa jadi yang memicu mundurnya motivasi dalam aktivitas blogging :
  • Susah konsisten, karena tak menemukan ide tulisan
  • Jumlah pengunjung yang tidak sesuai dengan yang diharapkan
  • Terlalu sering melihat blog orang lain, yang menurut kita lebih bagus, yang pada akhirnya bukan menambah semangat, malahan menimbulkan rasa rendah diri
  • Terlalu disibukkan dengan tampilan blog, dan konten kurang mendapat porsi perhatian yang lebih
  • Ingin cepat sukses dan mendapat penghasilan

Tips agar semangat ngeblog tetap membara dan bahkan terus meningkat

Ini semua sebenarnya pengalaman saya dalam membangun blog ini (abufadli.com) dan blog yang satu lagi, blog tentang berita pendidikan (kabari.xyz). Menjaga semangat untuk terus berbagi cerita berbagi makna, menyuguhkan konten-konten blog yang sekiranya bermanfaat dan membangun kesadaran akan makna hidup, dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :

1. Luruskan niat
Niat kita apa dengan kegiatan ngeblog ini. Dakwahkah? Sharing ilmu kah? Menebar manfaat kah? Atau mencari uang kah?. Jika kita, melalui blog itu, ingin sedikit berdakwah sesuai kemampuan, maka konsistenlah dengan niat tersebut. Lambat laun blog kita akan memperoleh pembaca setia yang suka dengan gaya dakwah kita melalui tulisan.

Intinya, dengan blog itu kita bisa berbagi informasi, berbagi kemanfaatan, maka itu cukup menjadi motivasi untuk kita "istiqomah" dalam blog. Bagaimana dengan niat mencari uang dengan blog itu (misalnya berpartisipasi pada program periklanan Google Adsense)? Itu hadiah. Ketika kita fokus dan serius pada sesuatu, tentu akan ada hasil lain sebagai hadiah dari keseriusan.

2. Tanamkan, HARUS MENULIS.
Ini sering saya praktekkan pada diri. Tiap hari harus membuat artikel, dengan memanfaatkan waktu senggang yang kita miliki. Misal, ketika saya kebagian jadwal ronda malam, maka momen itu menjadi berharga, karena bisa dengan leluasa membuat artikel/postingan. Atau ketika menunggu dokter di ruang tunggu, itu juga bisa kita gunakan untuk mengisi blog kesayangan kita.

3. Pekalah terhadap fenomena yang ada di hadapan, dan ini menjadi INSPIRASI.
Misalnya, ketika itu saya duduk di sebuah bangku di pinggir obyek wisata Jangari. Di hadapan lewat seorang ibu paruh baya, mendorong roda jualannya yang lumayan besar. Ini menjadi ide, dan jadilah sebuah tulisan sederhana dengan judul "Dialah (mungkin) Seorang SUPERMOM". Tak dinyana, artikel tersebut dibaca oleh banyak orang. Sederhana kan?

4. Sesekali mampir di blog orang lain, mungkin saja kita mendapatkan ide untuk kita kembangkan.

Tak salah kita lihat-lihat blog orang lain. Dari mulai tampilan, gaya penulisan, dan yang lainnya. Tapi, itu bukan menjadikan kita rendah diri, dibanding-banding dengan blog orang lain. Yang bagus setelah kita berkunjung ke blog orang lain, kita bisa belajar banyak dari mereka apalagi yang sudah sukses dengan kegiatan blogging-nya.

5. Gunakan template premium (misalnya VIOMAGZ, buatan Sugeng Riyadi), selebihnya FOKUS KE KONTEN

Pengalaman saya setelah menggunakan template ini, ngeblog makin bersemangat. Tampilan template sudah didesain sedemikian rupa dengan SEO yang mumpuni, dan fokus kita lebih besar porsinya ke tulisan.


6. SABAR saja

Membangun blog itu tidak akan sukses semudah membalikkan telapak tangan. Semua butuh proses. Dalam proses itu tentu harus ada pengorbanan waktu, biaya, fikiran. Besarnya pengorbanan itu terkadang menurut kita BELUM SEBANDING dengan hasil yang diperoleh. Kata kuncinya, SABAR SAJA. Terus menulis, dan buktikan apa yang akan terjadi.

Jadi, masih semangat kah Anda untuk menjalani proses panjang aktivitas BLOGGING ini? 

Happy blogging! (www.abufadli.com)

Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih