Ungkapan-ungkapan dari Kata Angkat

Dalam menulis, apapun jenis artikelnya, kita akan selalu berhadapan dengan "diksi". Apa itu "diksi"? Diksi adalah pilihan kata.

Untuk mencegah pengulangan kata yang sama, kita gunakan padanannya. Misal kata "kalau", variasi diksinya bisa "jika", "seandainya", atau "apabila".

Dengan menggunakan banyak variasi diksi, selain menghindari munculnya kebosanan pembaca karena sering ada pengulangan kata, juga tulisan kita akan lebih berwarna.

Bentuk diksi yang lain, adalah ungkapan.

Ungkapan biasanya bermakna konotasi/majazi, arti tidak sebenarnya.

Dalam khazanah Bahasa Indonesia, banyak sekali ungkapan yang berasal dari satu kata. Misal, dari kata tangan, muncul banyak ungkapan turunan dari kata tersebut.

Ada TURUN TANGAN, ANGKAT TANGAN, KAKI TANGAN, TANGAN KANAN, dan lain sebagainya.

Untuk menambah perbendaharaan diksi dari ungkapan, postingan sederhana kali ini akan membahas ungkapan dari kata ANGKAT berikut makna dan penerapannya dalam kalimat.

Ungkapan-ungkapan dari kata "ANGKAT"


1. Angkat tangan
Angkat tangan mengandung pengertian menyerah, tak mampu lagi, atau tak sanggup melaksanakan suatu tugas tertentu.

Contoh kalimat :

Karena kemampuan yang menonjolnya di bidang pertanian, maka ketika Budi disodori untuk memberikan presentasi tentang perikanan, ia angkat tangan.

2. Angkat kaki
Angkat kaki mengandung pengertian pergi, melarikan diri (kabur) atau terusir.

Contoh kalimat : 

Jika kamu tidak mau berubah, kamu harus angkat kaki dari kampung ini!

3. Angkat Bicara
Angkat bicara mengandung pengertian menyampaikan usul, saran, keberatan, atau protes, atau juga berpidato.

Contoh kalimat:

Karena suasana rapat makin memanas dan belum menemukan kesepakatan, akhirnya Pak Anton angkat bicara untuk menenangkan suasana.

4. Angkat kepala
Angkat kepala mengandung pengertian menunjukkan keberanian.

Contoh kalimat:

Ketika merasa dipojokkan, akhirnya Pak Joni angkat kepala dan mengajukan pembelaan dalam siding di pengadilan.

5. Angkat Topi
Angkat topi mengandung pengertian menaruh hormat atau kagum.

Contoh kalimat :

Atas prestasi dan akhlaknya yang baik, kita angkat topi kepada kepala sekolah yang baru.

6. Anak angkat
Anak angkat mengandung pengertian bukan anak sebenarnya, hasil adopsi.

Contoh kalimat :
Zaid adalah anak angkat Rasulullah dan Siti Khodijah

Demikian beberapa ungkapan yang terbentuk dari kata dasar "angkat". Semoga menambah khazanah dan warna bagi tulisan kita, juga menambah keragaman dan variasi dari untaian kata kita secara lisan.
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih