Malas yang Menguntungkan dan Malas yang Merugikan
Kata "malas" identik dengan keburukan, sikap pesimis, dan sesuatu yang merugikan bagi pelakunya. Tapi ada lho Malas yang Menguntungkan dan Malas yang Merugikan. Memangnya ada? Yuk kita baca selengkapnya melalui ulasan sederhana dan "nyantai" ini, semoga bermanfaat.
Kemalasan itu adalah ibu dari semua kebiasaan buruk, tapi bagaimanapun juga, ia tetap ibu, jadi kita harus hormati dia, begitu katanya Nara Shikamaru
Malas termasuk penyakit paling parah, satu keturunan dengan ignorance, abai, dalam bahasa arab "Aba", teman dari "Istikbar" sombong atau arrogance dalam QS 2:34
Tapi, tokoh Nara Shikamaru dalam Naruto, sebenarnya tidak malas-malas amat, tapi dia mencitrakan diri seperti itu. Supaya orang lain tidak mengandalkan dirinya
Shikamaru justru sebaliknya dari yang dia katakan bahwa dia "pemalas", dia selalu memperhitungkan semua halnya, dan sangat rajin dalam melakukan perencanaan dan persiapan
Inilah malas dalam tanda kutip, "Malas Shikamaru Style", justru sangat lekat dengan kepribadian seorang Muslim, yaitu benar-benar berhitung dan bersiap untuk segala sesuatu
Nah, "malas" tipe ini bisa jadi sesuatu yang keren, misalnya. Karena malas untuk diazab, jadi kita tak perlu bersusah-susah cari cara untuk maksiat, sebab malas diazab
Juga, "malas" dengan gaya seperti ini akan membuat kita berpikir sampai akhir, hingga hanya melakukan hal yang akan menyelamatkan kita, bukan hal yang mempersulit kita
Malas yang merugikan adalah malas berpikir, ini yang lebih fatal ketimbang malas berbuat. Karena malas berpikir ini yang akan menghasilkan pengingkaran terhadap Allah
Bisa dikatakan, Islam adalah agama buat orang yang "malas". Malas terkena masalah, maka dia cari muka dengan Big Bos, mencari tahu apa yang Tuhan perintahkan
Menetapi syariat itu sebenarnya style orang "malas", sebab dia menghilangkan masalah di masa depan dengan pengorbanan yang relatif lebih ringan, relatif lebih mudah
Misalnya, dia malas dapat masalah anak-anak yang nanti akan membangkang padanya, maka dia lebih baik mendidik anak-anaknya sesuai syariat dari sekarang
Jadi, "malas" tipe ini sebenarnya rajin dalam berpikir. Yang parah, malas berpikir. Yang paling parah, sudahlah malas berpikir, malas bertindak pula
Itulah kenapa, sejauh anime Naruto, Shikamaru adalah tokoh yang paling menarik buat saya, semenjak dia menyerah dari Temari, setelah mendapatkan kemungkinan 0% menang. Yang jadi istrinya di masa depan
Jadi kalau mau malas, jangan nanggung. Malaslah dalam tanda kutip, Shikamaru Style.
Malas termasuk penyakit paling parah, satu keturunan dengan ignorance, abai, dalam bahasa arab "Aba", teman dari "Istikbar" sombong atau arrogance dalam QS 2:34
Tapi, tokoh Nara Shikamaru dalam Naruto, sebenarnya tidak malas-malas amat, tapi dia mencitrakan diri seperti itu. Supaya orang lain tidak mengandalkan dirinya
Shikamaru justru sebaliknya dari yang dia katakan bahwa dia "pemalas", dia selalu memperhitungkan semua halnya, dan sangat rajin dalam melakukan perencanaan dan persiapan
Inilah malas dalam tanda kutip, "Malas Shikamaru Style", justru sangat lekat dengan kepribadian seorang Muslim, yaitu benar-benar berhitung dan bersiap untuk segala sesuatu
Nah, "malas" tipe ini bisa jadi sesuatu yang keren, misalnya. Karena malas untuk diazab, jadi kita tak perlu bersusah-susah cari cara untuk maksiat, sebab malas diazab
Juga, "malas" dengan gaya seperti ini akan membuat kita berpikir sampai akhir, hingga hanya melakukan hal yang akan menyelamatkan kita, bukan hal yang mempersulit kita
Malas yang merugikan adalah malas berpikir, ini yang lebih fatal ketimbang malas berbuat. Karena malas berpikir ini yang akan menghasilkan pengingkaran terhadap Allah
Bisa dikatakan, Islam adalah agama buat orang yang "malas". Malas terkena masalah, maka dia cari muka dengan Big Bos, mencari tahu apa yang Tuhan perintahkan
Menetapi syariat itu sebenarnya style orang "malas", sebab dia menghilangkan masalah di masa depan dengan pengorbanan yang relatif lebih ringan, relatif lebih mudah
Misalnya, dia malas dapat masalah anak-anak yang nanti akan membangkang padanya, maka dia lebih baik mendidik anak-anaknya sesuai syariat dari sekarang
Jadi, "malas" tipe ini sebenarnya rajin dalam berpikir. Yang parah, malas berpikir. Yang paling parah, sudahlah malas berpikir, malas bertindak pula
Itulah kenapa, sejauh anime Naruto, Shikamaru adalah tokoh yang paling menarik buat saya, semenjak dia menyerah dari Temari, setelah mendapatkan kemungkinan 0% menang. Yang jadi istrinya di masa depan
Jadi kalau mau malas, jangan nanggung. Malaslah dalam tanda kutip, Shikamaru Style.