Merancang Paket CINTA Terbaik


Ada generasi milenial, ada juga generasi kolonial. Yang muda-muda masuk kategori yang pertama, dan yang tua-tua menghuni kategori kedua.

Tapi tentang cinta, generasi milenial dan generasi kolonial, sama-sama fasih dalam membahasnya. Namun sebanding dengan perbedaan usia, sudut pandang di antara mereka seharusnya berbeda.

Di sini, saya mewakili generasi kedua (walau sebenarnya belum tua-tua amat he he), akan membahas cinta dari sudut pandang lain, sebuah opini dari seorang Pengemban Dakwah.

Artikel ini khususon bagi anda yang sedang mendamba datangnya sosok pujaan hati, yang akan melewati hari dan menua bersama......

Artikel ini khususon untuk anda yang masih terjebak mencari cinta dengan jalan yang nista.....

Artikel ini khususon untuk anda yang sudah memiliki pasangan hidup dan berazam untuk belajar bersama meraih kebahagiaan hakiki dalam rumah tangga....

Artikel ini buat siapa saja yang mau belajar....


Merancang Paket Cinta Terbaik 

Dulu aku mencari cinta, dan aku menemukan yang sepertinya, tapi bukan dia. Bersamanya aku justru melupakan diriku, bahkan melupakan masa depannya

Dia bukan cinta, tapi mirip dengannya. Bersamanya aku senang, tapi jauh dari tenang. Disampingnya aku bergejolak, namun gundah, bahkan aku tak lagi tahu siapa aku

Ternyata yang mirip cinta tetaplah bukan cinta. Bagaimana tidak, aku mencarinya di jalan syahwat, berkawan dengan hawa nafsu. Aku meninggalkannya

Akupun kembali mencari cinta. Hingga berjumpa seorang bijak yang menasihati, bahwa cinta bukan dicari, dia menemukan dirimu, setelah kamu pantas

Aku jadi memahami, yang dimaksud mencari cinta adalah memantaskan diri, sebab kapal yang tak siap berlabuh, takkan menemukan darmaga baginya

Sang Bijak juga menyampaikan padaku, agar bersikap adil pada cinta, yaitu penciptanya. Cintailah pencipta, agar bisa berlaku baik pada cinta, sopan dan lembut padanya

Maka aku mulai mengenali cinta melalui Dia yang paling mengenalnya, lalu mencoba perlahan-lahan melatih diri, agar esok-esok hari tak menyusahkan cinta

Sampai satu saat, aku menyadari, bahwa bukan cinta yang aku cari, tapi cinta sudah membersamaiku sejak aku berusaha untuk mengenali pencipta cinta

Cinta bersama denganku saat aku mengasihi manusia, saat aku mendakwahi manusia, saat aku iba pada yang lemah, dan menasihati yang kuat, semua itu sebab cinta

Juga pada darah yang mengalir, daging yang tercabik, saat ibunda melahirkan aku. Pada keringat yang menetes, pada tulang yang meregang, saat ayah membesarkan aku

Lebih-lebih dari itu, pencipta cinta berbaik kepadaku. Aku dikaruniakan cinta, yang berlapis-lapis, bahagia diatas bahagia, sepaket dengan ketenangan bersamanya

Bagi semua yang mencari cinta, kenalilah pencipta cinta, agar Dia bisa mencintaimu, dan melimpahkan bagimu cinta, dengan cara-cara yang paling indah.

Itulah Paket Cinta terbaik. Saat kita berusaha mengenal Allah SWT Sang Pencipta Cinta, dengan segala ketaatan kepada-Nya, di saat itu Dia memberikan cinta yang terbaik, dengan cara yang terindah.

Kata kuncinya, pantaskan diri menyongsong cinta terbaik.

Semoga bermanfaat !
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih