Syukran Katsiran atau Jazakallah Khairan untuk Berterima Kasih?

Ketika seseorang berbuat kebaikan, tentunya kita akan dengan penuh kesadaran mengucapkan terima kasih. Selain ucapan terima kasih itu sebagai ekspresi kegembiraan kepada sesama manusia, namun juga dalam Islam, berdimensi vertikal. Berterima kasih kepada manusia, sekaligus berterima kasih kepada Robb nya.

Selain ucapan dalam Bahasa Indonesia, "terima kasih", sering pula dalam kehidupan sehari-hari kita mendengar kata, "syukran", "syukran katsiran", "jazakallah", "jazakillah" dan semisalnya, yang semuanya berasal dari Bahasa Arab. Apa pengertian dari kata-kata itu, dan mana yang lebih baik diucapkan dalam mengungkapkan terima kasih?

Baik, kita fokus ke dua kata, yakni "syukran" dan "jazakallah". Dua kata tersebut biasanya diucapkan seseorang untuk mengungkapkan atau mengekspresikan rasa terima kasih atas kebaikan atau jasa yang dilakukan orang lain kepada dirinya. Atau secara sederhana, "syukran" dan "jazakallah" disepadankan maknanya dengan "terima kasih".

ainansiddiquie.blogspot.com

Asal Kata "Syukran" dan Artinya

Kosakata "syukran" berasal dari kata, "syakara" (شَكَرَ), yang menurut BBLM artinya:

1. Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna pengakuan, pengembalian, pemulangan, kembalinya, laba, keuntungan, kedatangan kembali, pernyataan resmi, hasil pemungutan suara, pembayaran, penghargaan, sambutan, balasan, surat tanda terima, rasa syukur, perasaan bersyukur.

2. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna menyatakan terima kasih, meminta terima kasih, mengakui, kembali, pulang, mengembalikan, balik, membalas, memulangkan, membalikkan, meletakkan kembali, menangkis, menjawab, membantah, memilih, memberikan, menyebabkan, mengajukan, menjadikan, memberi, mengubah, menterjemahkan, menyanyikan, melukiskan, mengenali, mengenal, sadar, menghargai, menerima, insaf, memperakui..

Jadi jelas, "syukran" berarti terima kasih atau ungkapan menyatakan terima kasih atas kebaikan orang lain. Dalam keseharian, kata syukran biasa ditambah kata "katsiran" yang berarti banyak. Jika digabungkan menjadi "syukran katsiran", yang artinya terima kasih banyak.

Pengertian "Jazakallah", "Jazakillah", dan "Jazakumullah"


Selain menggunakan kosa kata "syukran", kita juga sering mendengar orang mengucapkan ucapan lainnya untuk berterima kasih. Kata-kata yang dimaksud itu adalah "jazakallah", "jazakillah", dan "jazakumullah".

Penggunaan kata "jazakallah khairan" berdasar sebuah hadits yang berbunyi:

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى
الثَّنَاءِ ».

Usamah bin Zaid berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang dibuatkan kepadanya kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya: “Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian.”

(HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Kitab Shahih Al jami’, no. 6368)

Jazakallah artinya semoga Allah membalasmu. Sedangkan jika ditambah "khairan", maka artinya menjadi "Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan". Sekarang apa perbedaan "jazakallah", "jazakillah", dan "jazakumullah"?

Secara arti, ketiga kosa kata tersebut tidak ada bedanya. Satu-satunya yang membedakan adalah kepada siapa kata itu diucapkan. Supaya lebih jelas, bisa dilihat di list berikut:

  • Jazakallah artinya semoga Allah membalas (kebaikan)mu, ditujukan untuk KAMU/ANDA LAKI-LAKI SEORANG
  • Jazakillah artinya semoga Allah membalas (kebaikan)mu, ditujukan untuk KAMU/ANDA PEREMPUAN SEORANG
  • Jazakumullah artinya semoga Allah membalas (kebaikan) kalian, ditujukan untuk KALIAN/KAMU BANYAK

Mana yang Lebih Baik diucapkan, Syukran atau Jazakallah?

Kalau syukran maknanya "terima kasih". Mengucapkan kata ini untuk berterima kasih kepada kebaikan sesama, sebenarnya kita sudah memenuhi sabda Nabi yang mulia:

لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ

“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud no. 4811 dan Tirmidzi no. 1954. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Sedangkan penggunaan kata "jazakallah" yang mengandung makna "semoga Allah membalas (kebaikan)mu, secara tekstual sudah mengandung doa. Maka, banyak orang yang lebih menyukai mengucapkan "jazakallah" untuk mengeskpresikan rasa terima kasih sekaligus mendoakan orang yang telah berbuat kebaikan.

Jadi, silakan tergantung Anda, mau mengucapkan kata yang mana, apakah "syukran" ataupun "jazakallah". Yang jelas, jadilah kita orang yang pandai berterima kasih atas kebaikan sesama.

Wallahu a'lam.



Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih