Aneka Lafadz Istighfar - Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahnya

Aneka Lafadz Istighfar - Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahnya - Istighfar adalah permohonan ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas segala yang dosa yang diperbuat. Manusia memang sering berbuat salah dan dosa, dan istighfar adalah salah satu upaya untuk bertaubat atas dosa itu.

Selain Istighfar itu suatu kebutuhan bagi hamba, istighfar pun adalah sebuah perintah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana firman-Nya

وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan beristighfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah 2:199).

Ada banyak macam lafal Istighfar, yang bisa kita amalkan, baik bersumber dari Al-Qur'an maupun Al-Hadits. Dan abufadli.com di postingan kali ini berusaha mengumpulkan aneka macam lafal istighfar, dan membagikannya untuk Anda. Selamat membaca, menghafal, dan mengamalkannya.

Aneka Macam Lafal Istighfar - Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahnya



Lafal Istighfar 1 (Sayyidul Istighfar)

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaha Illa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika, wawa'dika mas tatho'tu, a'dzubika min syarri maa shona'tu, abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abu u bidzanbi faghfirli fainnahu laa yaghfiru dzunuuba Illa anta.

Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Engkau-lah yang telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku tetap pada ikatan-Mu dan perjanjian-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui dosaku kepada-Mu, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku. Maka ampunilah aku, sungguh tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau".


Lafal Istighfar 2 (Istighfar Nabi Adam a.s)

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin

Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.

Lafal Istighfar 3 (Istighfar Nabi Yunus a.s)

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin
 
Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Lafal Istighfar 4 ( Istighfar pendek)

Bacaan Istighfar pendek biasanya digunakan Nabi SAW seusai melaksanakan sholat.
أستغفر الله
Astaghfirullah

Aku memohon ampun kepada Allah.”

Lafal Istighfar 5 ( Istighfar Nabi sebelum wafat


Nabi SAW senantiasa membaca dzikir berikut setelah penaklukkan Makkah (Fathu Makkah).
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih

Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”

Lafal Istighfar 6 ( Istighfar penghapus dosa besar)


Dosa besar dapat diampuni Allah SWT jika bertobat secara tulus dengan tekad yang kuat untuk tidak pernah mengulang lagi perbuatan dosa tersebut.
أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.

Lafal Istighfar 7 ( Istighfar dalam majelis)

Nabi SAW sebelum meninggalkan tempat duduk beliau selalu membaca istighfar berikut sebanyak 100 kali.
رب اغفر لي و تب علي إنك أنت التوب الرحيم
Rabbighfirli wa tub ‘alaiya, innaka antat tawwabur rahiim

Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”


Lafal Istighfar 8 ( Istighfar saat sholat sebelum salam)

Bacaan istighfar ini dibaca pada saat tahiyat akhir sebelum salam, yang lafadznya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ
Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim.

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”


Lafal Istighfar 9 (Do'a kifaratul majlis)
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْك
Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.

(HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)

Demikian pembahasan singkat tentang macam-macam bacaan Lafadz istighfar yang  bisa kita amalkan sebagai ikhtiar until bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Semiga kiya diberi kekuatan untuk istiqomah dalam kebenaran.

Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih