Hadits-hadits tentang Doa Ya Muqallibal Quluub Tsabbit Qalbii 'alaa Diinika

Mesjid Asmaul Husna Cianjur

Kita sudah akrab dengan salah satu do'a permohonan kepada Allah untuk ditetapkan hati dalam ketaatan. Doa yang dimaksud adalah Ya Muqallibal Quluub Tsabbit Qalbii 'alaa Diinika. Sebagai pecinta sunnah, tentu kita akan bertambah mantap dalam pengamalannya, jika mengetahui hadits yang membicarakan tentang doa yaa Muqallibal Quluub. 

Berikut ini saya nukilkan tiga hadits yang relevan dengan pembahasan ini. 

No. Hadits : 3444 dalam Sunan At-Tirmidzi, bab Do'a 

 حَدَّثَنَا أَبُو مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ مُعَاذٍ عَنْ أَبِي كَعْبٍ صَاحِبِ الْحَرِيرِ حَدَّثَنِي شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ قَالَ قُلْتُ لِأُمِّ سَلَمَةَ

يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ عِنْدَكِ قَالَتْ كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَكْثَرَ دُعَاءَكَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَ يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِيٌّ إِلَّا وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ فَتَلَا مُعَاذٌ

{ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا }

وَفِي الْبَاب عَنْ عَائِشَةَ وَالنَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ وَأَنَسٍ وَجَابِرٍ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَنُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ قَالَ أَبُو عِيسَى وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Terjemahnya

Telah menceritakan kepada kami Abu Musa Al Anshari ⁽¹⁾ telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Mu'adz ⁽²⁾ dari Abu Ka'⁽³⁾ pemilik sutera, ia telah menceritakan kepadaku Syahr bin Hausya⁽⁴⁾ ia berkata; aku katakan kepada Ummu Salamah⁽⁵⁾; 

Wahai Ummul mukminin, apakah doa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam yang paling sering, apabila ada padamu? Ia berkata; doa beliau yang paling sering adalah: "YAA MUQALLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA" (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamaMu). 

Ummu Salamah berkata; wahai Rasulullah, betapa sering anda berdoa: "YAA MUQALLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA" (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamaMu). 

Beliau berkata: "Wahai Ummu Salamah, sesungguhnya tidak ada seorang manusia pun melainkan hatinya berada diantara dua jari diantara jari-jari Allah, barang siapa yang Allah kehendaki maka Dia akan meluruskannya dan barang siapa yang Allah kehendaki maka Dia akan membelokkannya." 

Kemudian Mu'adz membaca ayat: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami." Dan dalam bab tersebut terdapat riwayat dari Aisyah serta An Nawwas bin Sam'an serta Anas, Jabir, Abdullah bin 'Amr dan Nu'aim bin Hammam. Abu Isa berkata; hadis ini adalah hadis hasan.

Catatan Kaki hadits ini

(1) Ishaq bin Musa bin 'Abdullah , Al Khathamiy, Abu Musa, Tabi'ul Atba' kalangan tua, wafat tahun 244 H, hidup di Madinah, wafat di Halwan.

(2) Mu'adz bin Mu'adz bin Nashr bin Hassan , Al 'Anbariy At Tamimiy, Abu Al Mutsannaa, Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan, wafat tahun 196 H, hidup di Bashrah, wafat di Bashrah.

(3) Abdu Rabbih bin 'Ubaid, Al Azdiy Al Jarmuziy, Abu Ka'ab, Shahibu Al Harir, Tabi'ut Tabi'in kalangan tua, hidup di Bashrah.

(4) Syahar bin Hawsyab, Al Asy'ariy Al Himshiy, Abu Sa'id, Tabi'in kalangan pertengahan, wafat tahun 100 H, hidup di Syam.

(5) Hind binti Abi Umayyah bin Al Mughirah, Al Makhzumiyyah, Ummu Salamah, Ummu Al Mu'minin, Tabi'in kalangan pertengahan, wafat tahun 62 H, hidup di Madinah.

No. Hadits : 23463 dalam Kitab Musnad Ahmad, Bab Sisa Musnad Sahabat Anshar

 حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ الْمُعَلَّى بْنِ زِيَادٍ وَهِشَامٍ وَيُونُسَ عَنْ الْحَسَنِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ
دَعَوَاتٌ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَا يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تُكْثِرُ تَدْعُو بِهَذَا الدُّعَاءِ فَقَالَ إِنَّ قَلْبَ الْآدَمِيِّ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا شَاءَ أَزَاغَهُ وَإِذَا شَاءَ أَقَامَهُ
Terjemahnya 

Telah menceritakan kepada kami Yunus⁽¹⁾, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad, yaitu Ibnu Zaid⁽²⁾, dari Al-Mu'alla bin Ziyad⁽³⁾, dan Hisyam⁽⁴⁾, dan Yunus⁽¹⁾, dari Al-Hasan⁽⁶⁾ bahwasanya Aisyah⁽⁷⁾ berkata; 

"Di antara doa yang seringkali diapanjatkan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam adalah: YA MUQOLLIBAL QULUUBI TSABBIT QOLBII `ALAA DIINIKA (wahai Dzat Yang maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu), saya." 

(Aisyah) Berkata; "Wahai Rasulullah! Kenapa engkau banyak berdoa dengan doa ini?" lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya hati anak adam berada di antara dua jari dari jari-jari Allah AzzaWaJalla, jika Dia berkehendak maka Allah akan mencondongkannya dan jika berkehendak maka Allah akan meluruskannya."

No. Hadits : 13200 dalam Kitab Musnad Ahmad, Bab Sisa Musnad Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits

 حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ مِهْرَانَ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ فَقَالَ لَهُ أَصْحَابُهُ وَأَهْلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَخَافُ عَلَيْنَا وَقَدْ آمَنَّا بِكَ وَبِمَا جِئْتَ بِهِ قَالَ إِنَّ الْقُلُوبَ بِيَدِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يُقَلِّبُهَا
Terjemahnya 

Telah menceritakan kepada kami 'Affan⁽¹⁾ telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid⁽²⁾ telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Mahron⁽³⁾ dari Abu Sufyan⁽⁴⁾ dari Anas bin Malik⁽⁵⁾ berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam banyak membaca, "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku pada agama-Mu". 

Maka ada sahabat dan keluarganya yang bertanya, wahai Rasulullah, apakah anda takut terhadap kami, padahal kami telah beriman pada anda dan dengan apa yang anda bawa. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda: " hati itu di tangan Allah AZZAWAJALLA, dia membolak-balikkannya".

Pendapat Ulama

M.Nasiruddin al-Albani:
Sanadnya Qawiy (Kuat) Sesuai Syarat Muslim

Diolah dari Qur'an Hadits Training Center 
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih