Pengertian Rahimahullah dan Perbedaannya dengan Almarhum

Artikel di abufadli.com kali ini akan membahas tentang pengertian Rahimahullah, perbedaannya dengan Almarhum, dan apakah orang yang masih hidup boleh dipanggil Rahimahullah. 

Illustrasi berdoa untuk yang sudah meninggal 

Rahimahullah (رَحِمَهُ اللهُ) adalah istilah dalam bahasa Arab yang sering diucapkan oleh seorang Muslim. Istilah ini digunakan sebagai doa untuk menyampaikan harapan agar Allah SWT merahmati seseorang. Namun, kapan sebaiknya kita menggunakan kata Rahimahullah, dan apa perbedaannya dengan Almarhum?

Apa Arti Rahimahullah?

Kata Rahimahullah berasal dari kalimat dalam bahasa Arab: "رَحِمَهُ اللهُ" yang secara harfiah berarti "semoga Allah SWT merahmatinya." Istilah ini umumnya digunakan untuk menghormati dan mendoakan seseorang yang dianggap memiliki akhlak yang baik, beriman kepada Allah, dan menjalani hidup dengan jalan yang lurus. 

Doa Rahimahullah merupakan bentuk doa rahmat yang sangat berharga bagi seorang Muslim, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal. Sebab, setiap Muslim membutuhkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Kapan Rahimahullah Digunakan?

Biasanya, kata Rahimahullah digunakan untuk menyebut seseorang yang telah meninggal dunia, terutama jika individu tersebut dianggap sebagai sosok yang saleh dan beriman kepada Allah SWT. Contoh penggunaannya adalah "Imam Hanafi Rahimahullah," di mana ini adalah cara menghormati seorang ulama terkemuka yang memahami hadis dan menjadi acuan penting dalam ajaran Islam.

Perbedaan antara Rahimahullah dan Almarhum

Di masyarakat Indonesia, kita juga sering mendengar kata "Almarhum" atau "Almarhumah" ketika menyebut seseorang yang telah meninggal. Namun, ada perbedaan penting antara Rahimahullah dan Almarhum. 

Rahimahullah adalah bentuk doa rahmat, sementara Almarhum adalah sebuah julukan atau gelar. Almarhum secara harfiah berarti "yang dirahmati." Dalam Bahasa Arab, "Almarhum" digunakan untuk menyebut seorang laki-laki yang telah meninggal, sedangkan "Almarhumah" digunakan untuk seorang perempuan yang telah meninggal.

Bolehkah Orang yang Masih Hidup Dipanggil Rahimahullah?

Secara kelumrahan, kata Rahimahullah digunakan untuk menyebut orang yang telah meninggal. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa tidak masalah jika kata rahimahullah digunakan untuk merujuk kepada seorang Muslim yang masih hidup dengan maksud sebagai harapan. Dengan kata lain, ini adalah bentuk doa agar orang tersebut mendapatkan rahmat dan ampunan terbaik dari Allah SWT.

Dalam Islam, mendoakan saudara-saudara Muslim untuk mendapatkan rahmat dan pengampunan adalah suatu tindakan yang dianjurkan. Oleh karena itu, baik Rahimahullah maupun Almarhum adalah kata-kata yang dapat digunakan untuk menyampaikan harapan yang baik bagi saudara-saudara Muslim, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

Penutup

Jadi, Rahimahullah adalah sebuah doa rahmat yang digunakan untuk menghormati dan mendoakan seseorang yang dianggap beriman dan saleh. Perbedaannya dengan Almarhum adalah bahwa Rahimahullah adalah bentuk doa, sedangkan Almarhum adalah sebuah julukan yang merujuk kepada seseorang yang telah meninggal. Dan, tidak masalah jika kata Rahimahullah digunakan untuk orang yang masih hidup sebagai harapan untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT. Semoga penjelasan ini membantu Anda lebih memahami makna dan penggunaan Rahimahullah dalam konteks budaya dan agama Islam.

Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih