Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah: Arti, Perbedaan dan Contoh Penggunaannya

Bismillah, kali ini saya akan kembali membahas tentang Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah, Arti, Perbedaan, dan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Saat kita mendengar kabar bahwa ada saudara, teman, atau kerabat kita yang sedang sakit, kita pasti ingin mendoakan agar mereka segera sembuh. Dalam Islam, ada beberapa kalimat yang sering diucapkan sebagai doa kesembuhan, yaitu Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah. Namun, apakah kita tahu arti dan perbedaan dari keempat kalimat tersebut? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Syafakillah dan Syafakallah

Syafakillah dan Syafakallah berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah semoga Allah menyembuhkanmu. Kalimat ini diucapkan untuk orang yang sedang sakit secara langsung, yaitu ketika kita menjumpai atau menjenguk mereka. 

Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut:

- Syafakillah (شفاك الله) diucapkan untuk orang yang sedang sakit yang berjenis kelamin perempuan.

- Syafakallah (شفاك الله) diucapkan untuk orang yang sedang sakit yang berjenis kelamin laki-laki.

Contoh penggunaan syafakillah:

- A: Bagaimana kabarmu, Bi? Apakah sudah sembuh dari demam?

- B: Masih sakit, namun Bibi sudah mulai sedikit membaik.

- A: Syafakillah, semoga Allah memberimu kesembuhan yang sempurna.

Contoh penggunaan syafakallah:

- A: Aku dengar kamu baru saja operasi usus buntu. Gimana sekarang?

- B: Masih sedikit merasa sakit, semoga aku  bisa beraktivitas lagi

- A: Syafakallah, semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya.

Syafahullah dan Syafahallah

Syafahullah dan Syafahallah juga berasal dari Bahasa Arab. Artinya juga hampir sama, yaitu semoga Allah menyembuhkannya. Namun, kalimat ini diucapkan untuk orang yang sedang sakit secara tidak langsung, yaitu ketika kita hanya mendengar kabar tentang mereka, tanpa melihat atau berbicara dengan mereka. 

Perbedaannya adalah sebagai berikut:

- Syafahullah (شفاه الله) diucapkan untuk orang yang sedang sakit yang berjenis kelamin laki-laki.

- Syafahallah (شفاها الله) diucapkan untuk orang yang sedang sakit yang berjenis kelamin perempuan.

Contoh penggunaan Syafahullah:

- A: Sudah lama aku tidak melihat Andi. Katanya dia sakit apa ya?

- B: Aku juga tidak tahu pasti. Tapi katanya dia kena tipes dan harus dirawat di rumah sakit.

- A: Syafahullah, semoga Allah menyembuhkan dia dengan segera.

Contoh penggunaan Syafahallah:

- A: Aku dengar adikmu, Rina, kena kecelakaan kemarin. Gimana kabarnya sekarang?

- B: Alhamdulillah, adikku sudah sadar dan stabil. Tapi masih harus menjalani perawatan intensif.

- A: Syafahallah, semoga Allah memberi kesembuhan dan kekuatan padanya.

Kesimpulan

Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah adalah kalimat doa kesembuhan yang sering diucapkan oleh umat Islam. Artinya adalah semoga Allah menyembuhkanmu. 

Perbedaannya terletak pada jenis kelamin dan posisi orang yang didoakan. 

Syafakillah dan Syafakallah diucapkan untuk orang yang sedang sakit secara langsung, sedangkan Syafahullah dan Syafahallah diucapkan untuk orang yang sedang sakit secara tidak langsung. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang doa kesembuhan dalam Islam. Aamiin.

Referensi:

(1) Arti Syafakillah, Syafakallah, Syafahallah & Syafahullah ... 

 https://news.detik.com/berita/d-4804163/arti-syafakillah-syafakallah-syafahallah-syafahullah-apa-perbedaannya.

(2) Arti Syafahullah, Syafahallah, Syafakillah, dan Syafakallah.

https://yuksinau.co.id/syafahullah/.

(3) Maksud Syafakallah, Syafahallah, Syafakillah, Syafahullah & Penggunaannya.

 https://taqwa.my/maksud-syafakallah/.

Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih