7 Sebab Penyakit Berimbas kepada Orang Lain

7 Sebab Penyakit Berimbas kepada Orang Lain
Gurudakwah.web.id - Masih dalam kategori thibbun nabbawi, salah satunya ruqyah syar'iyyah. Dan kali ini Akhuna Salahudin sunan al-sasaki, dalam tulisannya membahas mengenai 7 Sebab Penyakit Berimbas kepada Orang Lain. Tema ini penting sekali, agar kita waspada dan bahkan bisa menyiapkan diri mencari solusi yang tepat untuk mengatasi penyakit yang ternyata imbas dari orang lain. Berikut penjelasannya.....


بسم الله الرحم ن الرحيم

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه وسلم. وبعد:

Didalam ruqyah syar'iyah ada yang dinamakan: penyakit yang berimbas pada orang lain. Penyakit ini menyerang sasaran yang sebenarnya sehat tetapi menjadi sakit karena pihak pertama memiliki sesuatu yang dimurkai Allah atau dia sedang tertimpa gangguan. Jadi kalau kita definisikan secara sederhana berimbas itu adalah; perolehan sesuatu sebagai akibat pengaruh sesuatu yang lain. Inilah definisi sederhana dari kata imbas diatas.


Perlu diketahui bahwa yang akan kita bahas ini diantara ilmu ruqyah yang patut diketahui oleh peruqyah maupun oleh pasien. Dengan mengetahuinya, maka peruqyah akan mengetahui sebab atau sumber dari penyakit yang sedang menimpa pasiennya, hingga dengan mudah memberikan obat yang tepat bagi pasiennya tersebut.

Berikut beberapa sebab yang menyebabkan berimbasnya penyakit non medis itu pada orang lain yang sebenarnya sehat wal 'aafiyah, tidak kurang sesuatu apapun:

1. Salah satu anggota keluarga tertimpa sihir atau tertimpa gangguan jin,
Misalnya: Anak yang sakit non medis biasanya disebabkan oleh salah satu atau kedua orang tuanya sedang tertimpa sihir atau gangguan jin. Jadi kedua orang tuanya adalah sumber atau sebab dari sakit anaknya. Disini peruqyah itu harus meruqyah orang tua anak tersebut sebagai sumber penyakitnya, dan in syaa Allah anak itu akan sehat.

2. Salah satu anggota keluarga seorang dukun atau tukang sihir.
Dengan menjadi tukang sihir maka akan berakibat diganggunya keluarga yang lain hingga terjadilah apa yang kita namakan gangguan jin. Gangguan ini akan hilang dengan menyuruh anggota keluarga yang memiliki sihir itu untuk bertobat.

3. Teman atau keluarga orang yang sakit ini melakukan permainan pemanggilan jin atau roh jahat.
Jadi sebab sakitnya adalah karena imbas dari temannya yang melakukan permainan tersebut.

4. Orang yang sakit ini sudah menghadiri acara-acara Al-Zar atau hadroh.
Al-Zar adalah: acara yang dilakukan oleh sekelompok dukun sambil menabuh gendang dan membaca mantra-mantra. Orang yang menonton acara ini bisa diganggu oleh jin yang ada ditempat tersebut. Adapun hadroh adalah: Melakukan puji-pujian kepada Allah atau shalawatan diiringi dengan alat-alat musik. Tentu ini  pasti dihadiri oleh setan dan bisa mengganggu yang menontonnya atau orang yang melakukannya.

5. Membaca kitab-kitab sihir.
Pergi ke tukang sihir atau dukun. Membaca kitab-kitab sihir dan pergi ke tukang sihir dapat menjerumuskan kita pada kesyirikan. Kesyirikan ini adalah sumber atau sebab kita diganggu oleh jin sebagai imbas dari kesyirikan tersebut.

6. Memiliki jimat-jimat.
Karena benda-benda ini diagungkan, maka jin akan mengikuti benda-benda tersebut dan dapat mengganggu pemilik jimat tersebut maupun keluarganya.

7. Memelihara anjing, memajang gambar-gambar bernyawa/patung dan alat-alat musik, dan lonceng dirumah.
Bila ada hal-hal tersebut dirumah, maka itu dapat mendatangkan jin dan menghuni rumah kita. Jin-jin ini terpanggil karena adanya kemungkaran tersebut dan dapat mengganggu penghuni rumah dengan berbagai macam gangguan.

Itulah diantara sebab-sebab berimbasnya penyakit karena adanya sebab-sebab tersebut.

Semoga bermanfaat. Aamiiin.

وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم. والحمد لله رب العالمين. والله تعالى اعلى واعلم.

Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih