Jangan Berhenti jadi Baik Meski Kita Tak Melihat Balasannya

Jangan Berhenti jadi Baik Meski Kita Tak Melihat Balasannya. Sebuah ungkapan ataupun tepatnya curhatan, dari siapapun yang merasakan kondisi yang sama. Kondisi ketika segala ketimpangan dan ketidakadailan, dipertontonkan. Ketika sebuah perjuangan, dikalahkan oleh kemalasan berbalut kekuasaan.

Ini sebuah curhatan dari seseorang ataupun segolongan orang, yang merasakan "keanehan" dari kondisi yang ada di zaman ini. Yuk kita baca dengan kelapangan hati!

Aku lihat banyak orang baik, tapi apa yang mereka dapatkan di dunia tak sebaik mereka yang hanya menebarkan keburukan

Sebagaimana banyak mereka yang mendedikasikan diri untuk ilmu, dan memberi manfaat bagi yang lain. Tapi kebanyakan manusia malah suka pada yang bodoh dan menyesatkan

Di dunia ini, tak semua amal punya balasan, sebagaimana hukum kesetaraan dalam reaksi kimia. Ada banyak orang baik yang dilupakan, ada lebih banyak orang sesat yang diingat

Karena itu, hari pembalasan itu harus ada, harus ada hari dimana semua diseimbangkan. Mungkin itu kenapa di hari kiamat kelak ada timbangan. Sebab disitu kelak semua akan ditera dan ditara

Itulah yang bisa membuat dunia jadi lebih baik. Supaya tak semua orang perlu nge-prank untuk terkenal, karena dia tau susah payahnya mungkin tak dilihatnya kecuali di akhirat

Itu alasan tak semua orang yang kuat lalu menindas, sebab dia sadar perhitungan bukan hanya di dunia, dimana semua bisa diselesaikan dengan uang dan kekuatan, disitu kemanusiaan mulai muncul

Sadarkah kita, kita gagal menjadi manusia begitu kita tak meyakini adanya hari penyeimbangan itu, hari pembalasan itu. Sebab tak ada satupun alasan bagi orang untuk membedakan dirinya dengan binatang

Maka jangan berhenti jadi baik meski kita tak melihat balasannya, jangan berhenti memperbaiki meski disakiti, jangan berhenti berprestasi meski tak ada yang menghargai

Sebab semua yang tak dinilai, tak dianggap, tak dilihat di dunia, itu sempurna sebagai penyeimbang kelak di hari dimana kita benar-benar berharap akan satu balasan

#seimbang #think #Islam
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih