Respect Others, Respect Yourself, Don't Judge, Be Wise


Tipe Orang Itu Beda-Beda. Itulah kenapa, kita harus lebih banyak bersabar, lebih banyak memahami, lebih banyak mendengar, karena itu telinga kita diberi dua, mata kita diberi dua, sedang lidah hanya satu

Ulama bilang, hal-hal penting di tubuh kita itu mendapat lindungan ekstra. Jantung misal, ditutup daging, dibentengi tulang, dilapis kulit lagi, karena ia vital bagi kita

Lidah lebih-lebih lagi, dibingkai geligi atas dan bawahnya, dirapati bibir. Karena ia bisa menyakiti, karena ia harus ada dalam kendali pikiran dan hati yang bersih

Tapi di masa media sosial, banyak diantara kita yang diam lidahnya, tapi kedua tangannya menggantikan fitnah lidah. Komentarnya mendahului pikirannya

Andai dulu lidah yang dijaga saja, pasti ada yang tersakiti. Sekarang, kita memang memilih kata-kata mana yang kiranya paling menyakiti, untuk kita jadikan pisau pembunuh

Di masa wabah, di masa semua merasakan susah. Masih ada orang-orang yang tega menjatuhkan orang lain, menghinanya serendah-rendahnya, hanya karena berbeda pendapat

Padahal resep bahagia itu sederhana, lihat manusia dari apa yang dia lakukan, nilailah menurut syariat Allah, bila masih tak mampu, nilailah dari universalitas kemanusiaan

Dalam surah Al-Humazah, kita diajarkan, mengapa para pencela, pengumpat, pemaki, itu segolongan dengan para tamak harta dan penimbun barang, sebab satu penyakit

Mereka hanya mencintai diri mereka sendiri, insecure dan takut mati, rendah diri. Karena itu mereka menutupinya dengan cara merendahkan manusia, dan menumpuk harta

Musibah memang membukakan topeng-topeng duniawi, dan menunjukkan pada kita wajah sebenarnya pelbagai manusia. Sifat sejatinya mereka, siapa mereka

Dan kita hanya bisa berdoa, sebab jangan-jangan kita rasa kita sudah jadi tipe orang yang tepat, tapi itu hanya persangkaan yang jauh dari kebenaran

Respect others, respect yourself. Don't judge, be wise.

Catatanku :
Support terus para asatidz untuk bareng-bareng, meringankan beban ummat. 

#BarisanBangunNegeri 
#AgainstCovid19 

CIMB Niaga Syariah 77-999-999-7500
a/n Yayasan Barisan Bangun Negeri
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih