Shaum Sunnah Syawwal Dulu atau Shaum Qodho dulu?


Shaum Sunnah Syawwal Dulu atau Shaum Qodho dulu? Sebuah pertanyaan ketika masuk bulan Syawwal, yang di dalamnya ada shaum sunnah istimewa, Shaum 6 hari bulan Syawwal.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita membaca paparan Ustadz Aef, salah seorang narasumber kajian fiqih MQFM Bandung.

Ada dua pendapat ulama tentang harus qodho dulu atau shaum syawal dulu?

PENDAPAT PERTAMA:

Harus qodho dulu karena qodho wajib sedang shaum syawal sunah, dahulukan yang wajib daripada sunah.

Juga karena diredaksi hadits keutamaan shaum syawal ada kalimat:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ.......ِ

Barangsiapa yang shaum ramadhan dilanjutkan syawal...

Mafhum dari hadits di atas adalah harus sempurna dulu shaum ramadhannya baru shaum syawal.   

PENDAPAT KEDUA:

Lebih baik syawal dulu karena syawal waktunya sempit sedang qodha ada tenggat waktunya 11 bulan.

Pendapat ini didukung hadits Aisyah:

Dari Abu Salamah, ia mendengar ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan:

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Sya’ban.”  (HR. Bukhari, no. 1950; Muslim, no. 1146)

Mafhumnya dari hadits diatas adalah bahwa aisyah berarti sunah syawal dulu, baru qodho. bahkan qodhonya justru sudah dekat keramadhan selanjutnya yaitu dibulan sya'ban.  
                                                                          Berangkat dari argumen keduanya yang kuat..

SAYA TERMASUK YANG MEMBOLEHKAN KEDUANYA; syawalan dulu mangga, mau qodho juga mangga..

KEDUA-KEDUANYA BAIK DAN BERDALIL. 

yang disayangkan itu  adalah yang tidak mengamalkan shaum syawal.. wallahu a'lam

SEMOGA KITA SEMUA DIBERI KEKUATAN UNTUK MELAKSANAKANNYA. AAMIIN
Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih