Makin Banyak GAYA, Makin Besar TEKANAN
Pernah belajar tentang rumus p=F/A ? Atau barangkali pernah melihat rumus tersebut? Jika belum mengenal, itu adalah rumus tekanan. Apa pengertiannya?Penjelasannya bisa Anda baca menurut rumus.co.id,
Tekanan adalah salah satu Ilmu fisika yang diterapkan untuk menyatakan besaran gaya yang bekerja pada satuan luas yang tertentu, untuk besarnya tekanan yang dihasilkan dari sebuah gaya, maka hasilnya akan berbanding lurus dengan besaran gaya serta berbanding terbalik dengan luas bidang tekanan.
Dari penyataan tersebut bisa juga kita ketahui bahwa semakin besar gaya yang diberikan maka semakin besar juga tekanan yang dihasilkan, selain itu semakin kecil gaya maka akan semakin kecil pula tekanannya.
Namun sebaliknya jika semakin besar luas bidang tekanan maka semakin kecil pula tekanan yang dihasilkan.
Dari penyataan tersebut bisa juga kita ketahui bahwa semakin besar gaya yang diberikan maka semakin besar juga tekanan yang dihasilkan, selain itu semakin kecil gaya maka akan semakin kecil pula tekanannya.
Namun sebaliknya jika semakin besar luas bidang tekanan maka semakin kecil pula tekanan yang dihasilkan.
Mengaitkan dengan rumus tersebut, saya iseng-iseng membaca status WhatsApp seorang teman. Ternyata pas banget dengan artikel yang ingin saya bahas.
rumus.co.id |
Teman saya menulis:
Hirup loba gaya....hasil tina transaksi RIBA (hutang ka bank). Dosa riba paling ringan itu seperti berzina dengan ibunya sendiri. Astaghfirullah...Kunci Qonaah itu ada dua :1) Sabar2) BersyukurKonsekuensi logisnya: selalu taat pada perintah Allah SWT.Bedakan antara KEBUTUHAN dan KEINGINAN. Karena Allah memberi itu sesuai kebutuhan kita, bukan sesuai keinginan kita.Contoh sederhana:Manusia butuh makan paling satu piring, tapi terkadang keinginan manusia itu ingin makan ini dan itu, halal haram ga peduli, semua ditabrak demi keinginan, hutang sana sini demi gengsi. Siapa akhirnya yang susah?Jadi yang membuat hidup susah itu ya manusia itu sendiri....Kita kembali ke rumus TEKANAN.P=F/AHidup susah penuh TEKANAN itu berbanding lurus dengan GAYA dan berbanding terbalik dengan LUASnya hati untuk senantiasa bersyukur.Jadi, jika ingin hidup tuma'ninah, tong loba GAYA, dan tingkatkan keLUASan hati untuk terus bersyukur.
Nah, pas kan dengan teori TEKANAN. Semakin banyak GAYA, semakin besar TEKANAN. Jika hidup kita banyak TEKANAN, itu karena kita banyak GAYA. Jadi, qona'ah saja. Pilih pilah mana yang termasuk prioritas, mana yang bisa ditunda. Mana yang merupakan kebutuhan, dan mana yang hanya keinginan saja.
Tapi ingat juga, memenuhi kebutuhan, tidak dengan jalan haram, semisal RIBA. teguhkan hati untuk tidak terjerumus ke lembah dosa. In sya Allah.