Apa yang Paling Tak Disukai Haters?
Haters? Menurut MySuperlounge.com, Haters tuh bahasa inggris, berasa dari kata hate (bacanya : heit) yang artinya benci.
Kata hate (bacanya : heit) kalau ditambah huruf R, jadi hater (bacanya : heiter), artinya pembenci. Lawan katanya dari lover yang artinya pecinta.
Karna ada huruf S dibelakang maka artinya banyak, lebih dari 1.
Jadi haters adalah orang-orang pembenci, bisa benci sesuatu atau seseorang.
Kata hate (bacanya : heit) kalau ditambah huruf R, jadi hater (bacanya : heiter), artinya pembenci. Lawan katanya dari lover yang artinya pecinta.
Karna ada huruf S dibelakang maka artinya banyak, lebih dari 1.
Jadi haters adalah orang-orang pembenci, bisa benci sesuatu atau seseorang.
 |
| yourtango.com |
Bagaimana psikologi Haters sebenarnya?
Mereka yang dikuasai kebencian selalu akan menemukan cara untuk membenci, kalimat untuk menyakiti, narasi untuk memfitnah, mengarang untuk menuduh
Sebagaimana api selalu perlu kayu bakar, begitulah kedengkian selalu menuntut untuk dipuaskan dengan amarah, ia merasa tinggu dengan merendahkan, merasa benar dengan berbuat kasar
Mengejek semacam penghargaan, mengolok-olok adalah hiburan, mencari-cari cela jadi pencapaian hidup. Melihat kesulitan orang lain adalah penyemangat hari-harinya
Mengetahui bahwa ejekan, tuduhan, fitnah yang mereka sebar tak berpengaruh, bahwa anda berdaulat atas hati dan pikiran. Dan tetap berlaku positif pada mereka yang penuh kebencian
Sebagaimana iblis yang tak suka dilaknat sendirian, haters itu pathetic, full of negativity, hopeless, campuraduk. Mereka nggak mau sendiri, mereka juga mau semua merasakan itu
Bila kebencian adalah racun bagi mereka yang penuh cinta, maka cinta adalah obat bagi para pembenci. Ketika anda membalas benci dengan kasih, itu pedih bagi mereka, sekaligus penawarnya
Siapapun yang ingin berusaha ada di jalan kebaikan, sudah harus paham dari awal bahwa jalan ini bakal berisik, penih gangguan, penuh tuduh dan fitnah, itu sudah pasti adanya
Diamlah, maka engkau bisa jadi selamat dari nyinyir atau bully manusia. Tapi orang yang diam saat dia tahu yang benar itu, tak ada bedanya seperti setan yang bisu
Maafkan saja, ringankan saja. Jangan pernah meminta agar manusia berhenti berbicara tentang anda. Tapi mintalah kepada Allah, agar kuatkan jiwa, teguhkan asa
Ada waktunya, ada tempatnya, pastinya. Dimana tiap-tiap lisan dan tulisan akan dibalas sesuai kadarnya. Yang perlu kita pastikan aman, adalah lisan dan tulisan kita, bukan orang lain
Sampai disini hanya kisah biasa. Mengetahui hal ini, Qabil nggak terima, dia bersumpah "Aku akan membunuhmu!". Kini kita mulai bingung, nggak nyambung, kok bisa begitu sih?
Logikanya kan, Qabil mestinya mikir, "Kok si Habil diterima dan aku nggak? Mesti aku ada salah nih?". Lagian yang nerima atau nggak kan Allah, harusnya kalau mau marah, ya udah ke Allah aja
Tapi kan nggak? Dia malah mau bunuh saudaranya yang diterima kurbannya. Itulah HASAD. Ngeri banget
HASAD itu bukan tentang pencapaian diri kita, bukan tentang kenikmatan diri kita, bukan tentang apa yang kita dapet. HASAD itu selalu tentang orang lain
HASAD itu dimulai ketika hatinya kebakar panas ngeliat orang lain bisa dapet sesuatu, tapi nggak cukup disitu, dia pengen yang orang dapetin itu hilang, itu kepuasannya
Orang dapet, dia dapet. iItu nggak cukup bagi orang yang HASAD. Karena tujuan dia memang bukan dapet kenikmatan, tujuannya ngeliat orang lain kenikmatannya ilang
Bedanya itu, orang yang takut Allah, ngeliat saudaranya yang amalnya lebih bagus, bakal mikir: "Gimana bisa kayak gitu ya?", atau, minimal istighfar belum bisa kayak gitu
Makanya orang HASAD itu nggak bisa ditanggepin. Dinasihati dia meradang, dibagi nikmat dia merasa diremehin, dibaekin dia malah tambah panas, dimaki dia makin besar hasadnya
Maka apa jawaban Habil pas diancem Qabil? Dia bilang "Kalau kamu lakukan itu, aku takkan membalas dengan yang sama". Sederhananya: Aku nggak mau ikut permainanmu bro
Lalu Habil bilang pamungkasnya: "Aku takut pada Allah". Keren banget kan. Ini lawannya hasad, dzikrullah, inget Allah. Habil ngajarin kita, hidup ini bukan nyari apapun selain ridha Allah
Hidup cuma usaha kita untuk di-notif sama Allah, di-mention Allah sama penduduk langit, syukur-syukur di verified jadi hamba-Nya, following orang-orang salih, posting amal-amal baik
Nggak bakal ada hal baek yang bisa dilihat sama orang HASAD. Jadi berhenti berharap dan ngelayanin model orang kayak gitu. Sisakan satu aja perasaan kita pada yang begini: kasihan.
Sebagaimana api selalu perlu kayu bakar, begitulah kedengkian selalu menuntut untuk dipuaskan dengan amarah, ia merasa tinggu dengan merendahkan, merasa benar dengan berbuat kasar
Mengejek semacam penghargaan, mengolok-olok adalah hiburan, mencari-cari cela jadi pencapaian hidup. Melihat kesulitan orang lain adalah penyemangat hari-harinya
Apa yang paling tak disukai haters?
Melihat anda tak terhenti dan terus berkarya, terus menerus memberi manfaat, berkembang tanpa henti, ber-progress dalam ketaatan, konsisten dalam langkah-langkah kebaikanMengetahui bahwa ejekan, tuduhan, fitnah yang mereka sebar tak berpengaruh, bahwa anda berdaulat atas hati dan pikiran. Dan tetap berlaku positif pada mereka yang penuh kebencian
Sebagaimana iblis yang tak suka dilaknat sendirian, haters itu pathetic, full of negativity, hopeless, campuraduk. Mereka nggak mau sendiri, mereka juga mau semua merasakan itu
Apa balasan kita pada mereka?
Jangan mendebat, jangan membenci, apalagi menyakiti. You're feeding them, giving them reasons to hate more. Bahkan menjadikan diri kita sebarisan dengan mereka, para pembenciBila kebencian adalah racun bagi mereka yang penuh cinta, maka cinta adalah obat bagi para pembenci. Ketika anda membalas benci dengan kasih, itu pedih bagi mereka, sekaligus penawarnya
Siapapun yang ingin berusaha ada di jalan kebaikan, sudah harus paham dari awal bahwa jalan ini bakal berisik, penih gangguan, penuh tuduh dan fitnah, itu sudah pasti adanya
Diamlah, maka engkau bisa jadi selamat dari nyinyir atau bully manusia. Tapi orang yang diam saat dia tahu yang benar itu, tak ada bedanya seperti setan yang bisu
Maafkan saja, ringankan saja. Jangan pernah meminta agar manusia berhenti berbicara tentang anda. Tapi mintalah kepada Allah, agar kuatkan jiwa, teguhkan asa
Ada waktunya, ada tempatnya, pastinya. Dimana tiap-tiap lisan dan tulisan akan dibalas sesuai kadarnya. Yang perlu kita pastikan aman, adalah lisan dan tulisan kita, bukan orang lain
Haters Tingkat Tinggi bernama HASAD
Dikisahkan pada kita, tentang Qabil dan Habil yang sama-sama berkurban, Habil dengan kurban terbaiknya diterima Allah, sedang Qabil kurbannya nggak diterima oleh AllahSampai disini hanya kisah biasa. Mengetahui hal ini, Qabil nggak terima, dia bersumpah "Aku akan membunuhmu!". Kini kita mulai bingung, nggak nyambung, kok bisa begitu sih?
Logikanya kan, Qabil mestinya mikir, "Kok si Habil diterima dan aku nggak? Mesti aku ada salah nih?". Lagian yang nerima atau nggak kan Allah, harusnya kalau mau marah, ya udah ke Allah aja
Tapi kan nggak? Dia malah mau bunuh saudaranya yang diterima kurbannya. Itulah HASAD. Ngeri banget
HASAD itu bukan tentang pencapaian diri kita, bukan tentang kenikmatan diri kita, bukan tentang apa yang kita dapet. HASAD itu selalu tentang orang lain
HASAD itu dimulai ketika hatinya kebakar panas ngeliat orang lain bisa dapet sesuatu, tapi nggak cukup disitu, dia pengen yang orang dapetin itu hilang, itu kepuasannya
Orang dapet, dia dapet. iItu nggak cukup bagi orang yang HASAD. Karena tujuan dia memang bukan dapet kenikmatan, tujuannya ngeliat orang lain kenikmatannya ilang
Bedanya itu, orang yang takut Allah, ngeliat saudaranya yang amalnya lebih bagus, bakal mikir: "Gimana bisa kayak gitu ya?", atau, minimal istighfar belum bisa kayak gitu
Makanya orang HASAD itu nggak bisa ditanggepin. Dinasihati dia meradang, dibagi nikmat dia merasa diremehin, dibaekin dia malah tambah panas, dimaki dia makin besar hasadnya
Maka apa jawaban Habil pas diancem Qabil? Dia bilang "Kalau kamu lakukan itu, aku takkan membalas dengan yang sama". Sederhananya: Aku nggak mau ikut permainanmu bro
Lalu Habil bilang pamungkasnya: "Aku takut pada Allah". Keren banget kan. Ini lawannya hasad, dzikrullah, inget Allah. Habil ngajarin kita, hidup ini bukan nyari apapun selain ridha Allah
Hidup cuma usaha kita untuk di-notif sama Allah, di-mention Allah sama penduduk langit, syukur-syukur di verified jadi hamba-Nya, following orang-orang salih, posting amal-amal baik
Nggak bakal ada hal baek yang bisa dilihat sama orang HASAD. Jadi berhenti berharap dan ngelayanin model orang kayak gitu. Sisakan satu aja perasaan kita pada yang begini: kasihan.
