10 Pesan Pokok QS Yusuf Ayat 86: Menyikapi Kesedihan dan Kesulitan dengan Mengingat Allah

Innama Asyku Batstsi Wa Huzni Ilallah, surah Yusuf 86, 10 pesan dari ayat tersebut akan kita bahas dalam postingan kali ini. 

10 Pesan Pokok QS Yusuf ayat 86, "Innamal Asyku Bassi Wa Huzni Ilallah"


Kita sering mendengar atau membaca kalimat "Innama Asyku Batstsi Wa Huzni Ilallah", ungkapan Nabi Ya'kub 'alaihissalam, yang diabadikan di dalam Al Qur'an. Kalimat tersebut adalah bagian dari Surah Yusuf ayat ke-86 yang dalam bahasa Indonesia berbunyi "Sesungguhnya kesedihan dan dukaku hanyalah kepada Allah." 

10 Pesan Pokok QS Yusuf ayat 86

Cuplikan ucapan Nabi Ya'kub as ini mengandung banyak pesan yang bisa diambil, di antaranya adalah:

1. Allah adalah satu-satunya tempat bergantung dan berharap dalam menghadapi kesedihan dan kesulitan hidup.

2. Menyerahkan segala perasaan sedih dan kesedihan kepada Allah merupakan tanda keimanan yang kuat dan ketaatan kepada-Nya.

3. Allah-lah yang mengatur takdir dan nasib manusia, sehingga manusia harus menerima semua ujian dan cobaan hidup sebagai bagian dari rencana-Nya.

4. Tidak ada yang bisa menghilangkan kesedihan atau menggantikan kehilangan selain Allah semata.

5. Tidak ada manfaat dalam mengeluh atau meratapi nasib, yang dibutuhkan adalah kesabaran dan ketaatan kepada Allah.

6. Menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan hanya kepada-Nya kita akan kembali, membuat manusia lebih menerima segala cobaan hidup dengan ikhlas.

7. Kesedihan dan penderitaan adalah bagian dari kehidupan, sehingga manusia harus siap menerimanya dengan lapang dada.

8. Memiliki kepercayaan dan keyakinan yang kuat pada Allah akan membuat seseorang mampu mengatasi setiap kesulitan hidup dengan tenang dan penuh keikhlasan.

9. Mengingat Allah dalam segala situasi dan kondisi kehidupan akan membuat seseorang merasa tenang dan damai dalam hati.

10. Mengingat kesedihan dan penderitaan hanya akan berakhir di akhirat, manusia harus berusaha menghadapi ujian dan cobaan hidup dengan sabar dan tawakal kepada Allah.

Terakhir, saya ingin menekankan bahwa ayat tersebut mengajarkan pentingnya untuk selalu mengingat Allah dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam menghadapi kesedihan dan kesulitan. Hal ini bisa membantu seseorang untuk lebih sabar, tenang, dan penuh keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup. 

Selain itu, ayat ini juga mengajarkan tentang pentingnya mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan hanya kepada-Nya kita akan kembali, sehingga membuat kita lebih merendahkan diri dan lebih bersyukur atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah. 

Semoga penjelasan ini dapat lebih memperjelas pesan-pesan yang terkandung dalam ayat tersebut.

Semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung ke abufadli.com, blog yang berikhtiar menyajikan artikel bermanfaat secara konsisten dan kontinyu. 

Deni Kurnia
Deni Kurnia Seorang Pembelajar, tak Lebih